BRI

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam Dua Bulan, Dorong Pertumbuhan UMKM

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam Dua Bulan, Dorong Pertumbuhan UMKM
BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam Dua Bulan, Dorong Pertumbuhan UMKM

JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Sepanjang Januari, BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp27,72 triliun. Angka ini mencerminkan 15,84 persen dari total alokasi KUR tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun.

Penyaluran KUR ini telah diterima oleh 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM di berbagai sektor ekonomi. BRI juga memastikan bahwa sebagian besar KUR disalurkan ke sektor-sektor strategis. Tercatat, sekitar 55,88 persen dari total penyaluran dialokasikan ke sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi lainnya.

Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Sektor pertanian menjadi penerima terbesar dalam penyaluran KUR oleh BRI, dengan nilai mencapai Rp11,57 triliun. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. BRI menilai sektor ini sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia, sehingga perlu didukung dengan akses permodalan yang lebih luas.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa bank pelat merah ini terus berupaya memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujar Supari dalam keterangannya.

Strategi Penyaluran KUR BRI

BRI telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan penyaluran KUR yang optimal. Salah satu langkah yang diambil adalah merevitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor. Tenaga pemasar ini dibekali pemahaman mendalam mengenai ekosistem bisnis di setiap wilayah, sehingga dapat memberikan solusi pembiayaan yang lebih tepat sasaran bagi pelaku usaha kecil.

Selain itu, BRI juga menjalankan berbagai program pemberdayaan yang mendukung UMKM, seperti:

  1. Desa BRILiaN, program yang mendorong digitalisasi dan penguatan ekonomi desa melalui edukasi dan pendampingan usaha.
  2. Klasterku Hidupku, inisiatif untuk membentuk komunitas usaha berbasis klaster agar UMKM dapat saling mendukung dalam mengembangkan bisnisnya.
  3. Figur Inspiratif Lokal (FIL), program untuk mengangkat peran individu yang telah sukses dalam usaha mikro sebagai inspirasi bagi pelaku usaha lainnya.
  4. LinkUMKM, platform pemberdayaan berbasis digital yang menghubungkan UMKM dengan berbagai layanan keuangan dan non-keuangan.

“Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Supari.

BRI Telah Salurkan Rp1.285 Triliun Sejak 2015

Komitmen BRI dalam mendukung UMKM terus diperkuat melalui berbagai inisiatif pembiayaan. Sejak program KUR dimulai pada 2015 hingga Februari 2025, BRI telah menyalurkan total kredit sebesar Rp1.285 triliun kepada lebih dari 43,33 juta debitur di seluruh Indonesia.

Peningkatan akses pembiayaan ini menunjukkan bagaimana peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Dengan penyaluran KUR yang masif, BRI tidak hanya membantu UMKM dalam memperoleh modal kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dukungan perbankan seperti ini sangat penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Dengan strategi yang telah disusun dan berbagai program pemberdayaan yang dijalankan, BRI optimistis dapat terus menjadi mitra utama bagi UMKM di Indonesia.

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas penyaluran KUR dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Selain itu, bank ini juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat.

Dengan capaian positif ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Langkah BRI dalam memperluas akses pembiayaan UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ekonomi yang lebih kuat dan merata di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index