JAKARTA - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengumumkan kesiapan mereka dalam memberikan layanan terbaik bagi pemudik. Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama mudik Lebaran 2025, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah fasilitas peningkatan layanan di 31 titik rest area yang tersebar sepanjang ruas tol.
Rest area ini akan menjadi tempat istirahat yang nyaman dan strategis bagi para pemudik, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari bahan bakar, makanan, hingga kebutuhan kesehatan. Sebanyak empat titik rest area baru ditambahkan pada tahun ini, menjadikan total jumlah rest area yang dapat disinggahi para pemudik menjadi 31 titik, yang terdiri dari berbagai jenis, yaitu tipe A dan tipe B. Tipe A memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga lebih mampu menampung kendaraan dan fasilitas pendukungnya.
Peningkatan Layanan Rest Area Selama Mudik Lebaran
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam konferensi persnya menyatakan bahwa peningkatan layanan di seluruh rest area menjadi fokus utama perusahaan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. “Kami akan menambah jumlah layanan di rest area, termasuk penambahan ATM mobile, posko mudik, dan minimarket mobile yang akan tersebar di seluruh titik rest area. Kami juga telah menambah jumlah toilet, terutama di Rest Area Ruas Terpeka, dengan tambahan 10 unit toilet per lokasi untuk mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik,” jelas Adjib Al Hakim.
Sebagai tambahan, Hutama Karya juga telah mempersiapkan 25 posko kesehatan yang akan tersebar di berbagai titik rest area. Posko kesehatan ini bekerja sama dengan klinik setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dan juga ambulans yang siaga di lokasi. "Kami bekerjasama dengan klinik-klinik terdekat untuk memastikan kesehatan pemudik tetap terjaga. Di setiap posko kesehatan, kami siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan serta layanan darurat bagi pemudik yang membutuhkan," imbuh Adjib.
Layanan Bahan Bakar dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Untuk memastikan pemudik tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar selama perjalanan, Hutama Karya menyiapkan 19 SPBU aktif yang tersebar di sepanjang jalan tol. Selain itu, dalam rangka mendukung kebutuhan kendaraan listrik yang semakin banyak digunakan, Hutama Karya juga menghadirkan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU ini berada di beberapa titik strategis di ruas tol seperti Tol Terpeka, Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), dan Tol Pekanbaru - Koto Kampar. Kapasitas pengisian listrik yang disediakan mulai dari 20 KWH hingga 200 KWH, dengan waktu pengisian yang bervariasi, mulai dari 5 hingga 45 menit tergantung kapasitas baterai kendaraan listrik yang digunakan.
“Untuk SPKLU dengan kapasitas besar yaitu 200 KWH, kami telah menyiapkan dua unit di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A Tol Terpeka yang dilengkapi dengan fasilitas ultra fast charging. Kami berharap hal ini dapat mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik untuk tetap nyaman dalam perjalanan mudik,” tambah Adjib Al Hakim.
Pemantauan dan Pengaturan Kapasitas Parkir
Salah satu isu yang sering dihadapi pemudik selama perjalanan adalah kepadatan di rest area. Untuk itu, Hutama Karya telah menyiapkan strategi pemantauan kapasitas parkir secara berkala, yang akan dilakukan melalui pengeras suara dan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Kami akan terus memantau kapasitas parkir di setiap rest area dan memberikan imbauan melalui pengeras suara apabila terdapat potensi kepadatan kendaraan. Kami juga telah menyiapkan beberapa rest area khusus di Ruas Tol Terpeka KM 172 B dan KM 215 B sebagai kantong parkir untuk menunggu antrian penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni,” jelas Adjib.
Koordinasi yang intens dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas juga menjadi bagian dari langkah untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur, sehingga pemudik bisa merasa lebih nyaman dan aman. “Kami terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan petugas terkait untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 tetap lancar, aman, dan tidak ada hambatan yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” tegasnya.
Koordinasi dengan Pihak Terkait dan Fasilitas Lainnya
Hutama Karya tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan di rest area, tetapi juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan seluruh layanan di sepanjang ruas tol berjalan dengan baik. Sebagai contoh, mereka bekerja sama dengan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat untuk meningkatkan kualitas jaringan komunikasi di berbagai rest area. Hal ini diharapkan akan memudahkan pemudik dalam mengakses informasi, berkomunikasi, maupun menggunakan layanan digital yang semakin banyak dibutuhkan selama perjalanan mudik.
“Bekerja sama dengan PT Bina Mitra Sehati dan operator telekomunikasi seperti Telkomsel dan Indosat, kami memastikan pemudik dapat menikmati layanan komunikasi yang stabil, dengan meningkatkan jaringan seluler di berbagai rest area yang kami kelola,” imbuh Adjib Al Hakim.
Komitmen Hutama Karya dalam Meningkatkan Pengalaman Mudik
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PT Hutama Karya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatera. Adjib Al Hakim menutup konferensinya dengan menyampaikan harapan besar bahwa semua pemudik yang melalui JTTS dapat merasakan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik selama mudik Lebaran 2025.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pemudik yang menggunakan Jalan Tol Trans Sumatera. Dengan peningkatan fasilitas dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, kami yakin perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar,” ujar Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Dengan segala upaya yang telah dipersiapkan, PT Hutama Karya berharap dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman terbaik bagi para pemudik Lebaran 2025 yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera. Infrastruktur yang lebih lengkap, layanan yang ditingkatkan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait menjadikan JTTS sebagai pilihan utama bagi pemudik yang ingin melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.