Olahraga

Tetap Bugar dan Aktif Berolahraga Saat Berpuasa, Panduan Kesehatan Selama Ramadhan

Tetap Bugar dan Aktif Berolahraga Saat Berpuasa, Panduan Kesehatan Selama Ramadhan
Tetap Bugar dan Aktif Berolahraga Saat Berpuasa, Panduan Kesehatan Selama Ramadhan

JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan ampunan. Namun, Ramadan juga membawa perubahan signifikan dalam rutinitas sehari-hari, termasuk pola makan dan tidur. Salah satu hal yang sering dihindari saat puasa adalah olahraga. Kekhawatiran akan tubuh menjadi lemas dan kehilangan energi banyak dijadikan alasan untuk menghentikan latihan fisik selama bulan suci ini. Namun, benarkah berolahraga saat puasa akan membuat tubuh semakin lemas? Atau, justru dapat membantu kita tetap bugar dan sehat selama berpuasa?

Meski berpuasa, penting untuk menjaga tubuh tetap aktif. Aktivitas fisik yang tepat dapat membantu menjaga stamina sepanjang hari dan meningkatkan metabolisme tubuh. Seorang ahli fisiologi olahraga, Dr. Ahmad Fadli, menyatakan, “Dengan olahraga yang dilakukan secara tepat, tubuh justru bisa lebih segar dan tidak mudah merasa lemas saat berpuasa.”

Olahraga yang tepat dapat mendukung pemeliharaan massa otot dan membakar kalori yang tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan selama Ramadan.

Waktu dan Intensitas, Dua Aspek Penting

Kunci dari berolahraga selama Ramadan adalah memodifikasi waktu dan intensitas latihan. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memaksakan diri berolahraga dengan pola yang sama seperti hari-hari di luar bulan puasa. Saat berpuasa, tubuh berada dalam kondisi yang berbeda, sehingga perlu adanya penyesuaian.

Menjelang Buka Puasa atau Setelah Berbuka

Ahli gizi Dr. Nurul Mardiah mengungkapkan, “Waktu yang tepat adalah menjelang berbuka atau setelah berbuka, agar tubuh memiliki cukup energi atau mendapatkan kembali energi dari makanan.” Menjelang berbuka, energi tubuh mungkin sudah terkuras, namun latihan ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa dilakukan. Aktivitas fisik ini cukup untuk menjaga metabolisme tanpa membuat tubuh kelelahan.

Sementara itu, setelah berbuka puasa, tubuh sudah mendapatkan asupan nutrisi, sehingga Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi seperti jogging, atau latihan kekuatan seperti push-up dan plank.

Hindari Siang Hari

Satu hal yang sangat penting adalah menghindari olahraga berat di siang hari, terlebih di bawah terik matahari. Aktivitas yang terlalu berat saat siang hari dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan meningkatkan risiko dehidrasi. Dr. Ahmad juga menambahkan, “Berolahraga di siang hari pada saat berpuasa bisa menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan membuat puasa menjadi lebih berat.”

Pola Makan yang Tepat untuk Menunjang Aktivitas Fisik

Asupan nutrisi selama sahur dan berbuka memainkan peran krusial untuk mendukung olahraga saat berpuasa. Saat sahur, penting untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau roti gandum, serta protein dari sumber seperti telur atau daging ayam tanpa lemak. Nutrisi ini akan membantu energi bertahan lebih lama sepanjang hari.

Dr. Nurul menyarankan, “Hindari makanan yang terlalu manis saat sahur karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan energi yang drastis.” Pada saat berbuka, mulailah dengan hidrasi yang cukup, seperti air putih atau jus buah alami, sebelum melanjutkan ke makanan padat gizi.

Pentingnya Istirahat yang Cukup

Menjaga kualitas tidur selama Ramadan juga penting. Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh merasa lemas saat puasa tetapi juga dapat menurunkan performa saat berolahraga. Cobalah untuk tetap mendapatkan 7 hingga 8 jam tidur per hari dengan membagi waktu istirahat antara malam hari dan siang hari jika perlu.

Berolahraga saat berpuasa bukanlah hal yang harus dihindari, melainkan perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh selama Ramadan. “Tubuh yang sehat adalah bentuk ibadah kepada Allah. Menjaga kesehatan kita selama Ramadan adalah hal yang sangat penting,” kata Dr. Nurul sebagai akhir dari wawancara.

Dengan penyesuaian waktu dan intensitas latihan serta dukungan pola makan dan tidur yang baik, Anda dapat tetap bugar sepanjang bulan Ramadan. Jadi, tidak perlu takut untuk tetap aktif. Sebaliknya, lihatlah olahraga sebagai salah satu bagian dari menjaga kebugaran dan kesehatan sebagai bentuk syukur dan ibadah dalam menjalani puasa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index