JAKARTA - Dalam lanjutan Serie A minggu ini, Fiorentina sukses mengakhiri tren negatif mereka dengan kemenangan tipis namun berharga 1.0 melawan Lecce. Gol tunggal dari pemain belakang asal Jerman, Robin Gosens, menjadi penentu kemenangan penting bagi La Viola di Stadion Artemio Franchi, Florence.

Gol Cepat Robin Gosens Menghentikan Tren Buruk Fiorentina

Tren buruk tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir akhirnya terhenti setelah Fiorentina tampil impresif di kandang sendiri. Gol cepat Robin Gosens pada menit ke9 menjadi momen krusial yang menandai kebangkitan tim asuhan Vincenzo Italiano. Memanfaatkan umpan silang akurat yang dilepaskan oleh Dodô dari sisi kanan, Gosens melepaskan sundulan keras yang tak mampu dibendung oleh kiper Lecce.

Dalam wawancara usai pertandingan, Gosens mengungkapkan kepuasannya. "Ini adalah gol yang sangat penting, bukan hanya bagi saya tetapi bagi seluruh tim. Kami telah bekerja keras untuk kembali ke jalur kemenangan, dan saya senang kontribusi saya dapat membantu tim meraih hasil yang diinginkan," ungkap Gosens penuh semangat.

Peluang Ganda Lucas Beltrán yang Gagal Berbuah Gol

Meskipun bermain mendominasi, Fiorentina seharusnya bisa mengakhiri pertandingan dengan lebih nyaman andai Lucas Beltrán bisa memaksimalkan peluang yang didapatnya. Pada menit ke73, Fiorentina memperoleh penalti setelah bola mengenai tangan Balthazar Pierret di area terlarang. Sayangnya, eksekusi Beltrán hanya membentur tiang gawang, membuat skor tetap 1.0.

Kesialan Beltrán tidak berakhir di situ. Di menit-menit akhir pertandingan, tendangan striker asal Argentina tersebut juga hanya mengenai mistar gawang, mengubur harapan Fiorentina untuk menambah gol.

Usai laga, Beltrán mengungkapkan perasaannya kepada media. "Ini adalah hari yang kurang beruntung bagi saya. Meski demikian, yang terpenting adalah kami berhasil menang dan mengamankan tiga poin. Saya berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk tidak menyia nyiakan kesempatan di pertandingan berikutnya," ujarnya penuh tekad.

Dominasi Fiorentina dan Solidnya Lini Pertahanan

Fiorentina menunjukkan dominasi sejak menit pertama pertandingan. Dengan formasi 3.5.2, tanpa kehadiran Moise Kean yang absen akibat cedera kepala, pelatih Italiano harus cerdik meracik strategi. Lini depan diisi oleh duet Lucas Beltrán dan Nicolo Zaniolo, sedangkan debut di Serie A untuk Cher Ndour serta penampilan perdana Pablo Mari menambah energi baru di jantung pertahanan.

Fiorentina menekan dengan agresif, dan dominasi itu terlihat saat Robin Gosens hampir mencetak gol lebih awal pada menit kedua. Meskipun serangan demi serangan dilancarkan, pertahanan Lecce berhasil menutup ruang bagi serangan Fiorentina untuk berkembang lebih jauh setelah gol pembuka Gosens.

Di sisi pertahanan, debut Pablo Mari sebagai starter bersama Fiorentina memberikan kestabilan dan ketenangan. Para pemain bertahan berhasil mengantisipasi serangan balik cepat dari Lecce, termasuk peluang emas yang didapatkan Danilo Veiga di menit akhir. Berhadapan satu lawan satu dengan David De Gea, tendangan Veiga melenceng tipis, memberi napas lega bagi para pendukung tuan rumah.

Perubahan Peringkat dan Nasib Lecce

Dengan kemenangan ini, Fiorentina meroket ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A. Namun, posisi mereka masih belum aman karena bisa saja disalip oleh Bologna, tergantung hasil pertandingan mereka di akhir pekan ini.

Sementara itu, bagi Lecce, kekalahan ini memperpanjang derita tanpa kemenangan mereka dalam empat laga terakhir. Tim asuhan Marco Baroni itu tertahan di posisi ke16, hanya unggul empat poin dari zona degradasi.

Ketegasan Baroni dalam menghadapi situasi ini ditegaskannya seusai pertandingan. "Kami harus segera bangkit dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengumpulkan poin. Tim ini punya potensi besar, hanya butuh keyakinan lebih. Kami akan bekerja keras untuk memastikan kami tetap bertahan di Serie A," pungkas Baroni penuh motivasi.

Kemenangan ini membawa angin segar bagi Fiorentina, dengan kembalinya mereka ke jalur kemenangan setelah mengalami masa sulit. Tim asuhan Vincenzo Italiano kini berada di tren positif dan siap menghadapi tantangan berikutnya. Sementara itu, Lecce harus melakukan evaluasi menyeluruh agar dapat menghindari ancaman degradasi.

Dengan sisa musim yang masih panjang, kedua tim tentunya berharap dapat memperbaiki performanya dan mengakhiri musim dengan posisi lebih baik. Bagi Fiorentina, laga ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan determinasi mereka tidak sia-sia, sementara Lecce mendapat peringatan untuk segera bangkit dan berjuang mengetatkan pertahanan serta meningkatkan serangan.