JAKARTA - Suasana Ramadan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kian semarak dengan kehadiran Bazar Kuliner UMKM yang diselenggarakan di Komplek Masjid Agung Sergai, Sei Rampah. Memasuki hari ke 10 sejak pertama kali dibuka pada 1 Maret 2025, bazar ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat yang antusias berburu aneka kuliner khas untuk berbuka puasa.

Bazar ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) sebagai langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, mengungkapkan bahwa Bazar Ramadan bukan hanya sebuah acara kuliner, melainkan upaya strategis untuk memperkuat UMKM lokal.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk berkembang sekaligus menghadirkan suasana Ramadan yang lebih meriah bagi masyarakat. Bazar ini adalah tempat di mana keragaman kuliner dan semangat pengusaha lokal dapat bersatu,” ujar Bupati Darma Wijaya dalam sambutannya.

Keberadaan Bazar Ramadan ini tidak hanya menjadi pusat kuliner khas, tetapi juga simbol dari kolaborasi lintas sektor. Salah satu bentuk dukungan konkret datang dari institusi kepolisian. Polres Sergai menunjukkan komitmen mereka dengan menghadirkan stand Bhayangkari di bazar tersebut. Stand ini menjadi wujud kepedulian Polri untuk memperkuat UMKM lokal sekaligus mempromosikan beberapa produk dalam negeri.

“Dukungan Polri terhadap UMKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ipda Brimen Sihotang saat diwawancarai. Beliau menambahkan bahwa partisipasi institusi kepolisian melalui Bhayangkari diharapkan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat lokal.

Kehadiran bazar yang diselenggarakan setiap Ramadan ini, ternyata memberikan berkah tersendiri bagi para pelaku usaha. Seorang pelaku UMKM yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya bazar ini. Menurutnya, setiap hari produk dagangannya selalu terjual habis, menandakan panen berkah di bulan suci ini.

“Setiap hari, dagangan saya habis terjual. Ini adalah berkah Ramadan yang sangat saya syukuri. Kehadiran bazar ini sangat membantu usaha saya,” tuturnya dengan nada gembira.

Bazar Ramadan tersebut kini menjadi magnet bagi ribuan warga Sergai maupun daerah sekitarnya. Ragam kuliner yang ditawarkan, mulai dari makanan tradisional hingga modern, memberikan pilihan yang beragam bagi para pengunjung. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap bazar ini menjadi bukti konkret kesuksesannya sebagai salah satu ikon Ramadan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Menilik dampak ekonomi yang dihasilkan, bazar ini tidak hanya menguntungkan bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan efek pengganda bagi perekonomian lokal. Keberadaan bazar meningkatkan aktivitas perdagangan, membuka peluang bisnis baru, dan meningkatkan konsumsi masyarakat selama Ramadan.

Seiring dengan berjalannya waktu, Bazar Kuliner UMKM ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha hingga akhir bulan suci Ramadan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, menjadi kunci penting dalam memperkuat struktur ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM.

Di penghujung bulan Ramadan, keberhasilan Bazar Kuliner UMKM ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi Kabupaten Sergai. Dengan kolaborasi terus menerus dari pemerintah, institusi keamanan, dan masyarakat, diharapkan acara serupa dapat berkembang dan menjadi wadah tahunan yang lebih besar untuk mengakomodasi pelaku usaha mikro dan kecil.

Melalui penyelenggaraan Bazar Ramadan ini, Kabupaten Serdang Bedagai sekali lagi menegaskan komitmennya untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam mendukung ekonomi lokal melalui kegiatan serupa.