JAKARTA – Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menegaskan komitmennya untuk membangkitkan kembali prestasi olahraga basket di Kota Payakumbuh. Melalui Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) cabang Kota Payakumbuh, ia berharap lahir generasi atlet basket yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
Dalam acara pelantikan pengurus Perbasi Kota Payakumbuh masa bakti 2025 hingga 2029 yang digelar di Payakumbuh pada Rabu malam, Elzadaswarman menyampaikan bahwa olahraga basket di daerahnya sempat mengalami penurunan performa. Namun, ia optimistis bahwa dengan kepengurusan yang profesional dan pembinaan atlet yang intensif, olahraga ini akan kembali berjaya.
"Kita ingin basket kembali menanjak. Dengan pembinaan yang profesional, kita bisa menghasilkan atlet yang tidak hanya berprestasi tapi juga mampu bersaing di level profesional dan menciptakan nilai ekonomi bagi atlet ini," tegas Wakil Wali Kota yang akrab disapa Wawako tersebut.
Meneguhkan Profesionalisme dalam Kepengurusan Perbasi
Menurut Elzadaswarman, keberhasilan pembinaan atlet sangat bergantung pada kepengurusan organisasi yang solid dan profesional. Oleh karena itu, pelantikan pengurus Perbasi periode 2025 hingga 2029 menjadi momentum penting untuk menyusun langkah strategis mengembangkan olahraga basket secara berkelanjutan di Payakumbuh.
"Dari nama-nama pengurus kami melihat semuanya adalah orang-orang profesional di bidang olahraga basket. Junjung tinggi profesionalisme dan bawa kembali kejayaan basket Kota Payakumbuh," ujarnya saat mengukuhkan jajaran pengurus baru.
Pengurus Perbasi Kota Payakumbuh periode 2025 hingga 2029 terdiri dari Ketua Roni Anas, Wakil Ketua I Robi Prakarsa, Wakil Ketua II Alhamra, Sekretaris Roni Saputra, dan Bendahara Mario Guswandi M. Elzadaswarman optimis, kehadiran mereka akan membawa perubahan positif dan memajukan prestasi basket di Kota Payakumbuh.
Ekosistem Positif untuk Tumbuhnya Prestasi Atlet Muda
Wawako Payakumbuh juga menyoroti pentingnya organisasi yang sehat untuk menciptakan ekosistem positif bagi perkembangan olahraga basket dan karakter generasi muda. Menurutnya, pembinaan yang baik tidak hanya fokus pada aspek teknis dan fisik, tetapi juga pada pembentukan mental dan karakter atlet.
"Organisasi yang sehat akan menciptakan ekosistem positif bagi tumbuhnya prestasi dan karakter generasi muda. Saya sangat berharap dengan kepengurusan Perbasi yang baru dapat membawa perubahan yang nyata," jelas Elzadaswarman.
Ia menambahkan, pengurus baru diharapkan mampu menjadi motor penggerak kebangkitan olahraga basket di Kota Payakumbuh dengan menyusun program pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Dengan demikian, atlet-atlet muda dapat dibina secara maksimal sejak dini hingga mencapai prestasi puncak.
Potensi Basket Payakumbuh di Mata Pemerintah Daerah
Basketball merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki potensi besar di Payakumbuh. Kota ini dikenal memiliki basis penggemar dan pemain basket yang cukup luas, namun belum mampu tampil konsisten di kompetisi tingkat regional maupun nasional. Pemerintah daerah melihat peluang besar untuk mengembangkan cabang olahraga ini sebagai salah satu ikon olahraga sekaligus sumber pengembangan talenta muda.
Elzadaswarman menilai pembinaan yang profesional dan dukungan organisasi yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan mewujudkan cita-cita tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Perbasi, pelatih, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan sinergi dalam membangun olahraga basket yang berkualitas.
"Pembinaan atlet yang serius tentu membutuhkan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah, pengurus, pelatih, hingga komunitas basket. Kami siap mendukung penuh program-program pembinaan yang bertujuan menghasilkan atlet profesional," ujar Elzadaswarman.
Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan
Meski optimis, Wawako Payakumbuh juga menyadari sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk membangkitkan prestasi basket Payakumbuh. Keterbatasan fasilitas latihan, sarana pendukung, serta kebutuhan peningkatan kapasitas pelatih dan manajemen organisasi menjadi beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius.
Namun demikian, Elzadaswarman percaya dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, semua tantangan tersebut dapat dijawab dengan langkah konkret dan komitmen tinggi. Ia yakin Perbasi Kota Payakumbuh mampu menyusun strategi pengembangan yang inovatif dan efektif.
"Kami percaya pengurus yang dilantik malam ini adalah orang-orang pilihan yang akan mengangkat kembali karisma basket Kota Payakumbuh. Mereka mampu menjadi motor penggerak kebangkitan olahraga ini," pungkas Elzadaswarman.
Pelantikan pengurus Perbasi Kota Payakumbuh periode 2025 hingga 2029 menjadi titik awal yang strategis bagi kebangkitan olahraga basket di daerah ini. Dengan kepengurusan yang profesional, komitmen pemerintah daerah, dan dukungan berbagai pihak, harapan untuk melahirkan atlet basket berprestasi dan profesional bukan sekadar impian.
Langkah pembinaan atlet yang berkelanjutan, peningkatan fasilitas latihan, dan penguatan ekosistem organisasi akan menjadi fokus utama dalam program kerja pengurus baru. Semua ini diharapkan bisa membawa kejayaan basket Payakumbuh kembali bersinar di pentas nasional, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi atlet dan komunitas basket setempat.