Sepak Bola

Gubernur Sumsel Dorong Semangat Kebersamaan Lewat Turnamen Sepak Bola Antar OPD

Gubernur Sumsel Dorong Semangat Kebersamaan Lewat Turnamen Sepak Bola Antar OPD
Gubernur Sumsel Dorong Semangat Kebersamaan Lewat Turnamen Sepak Bola Antar OPD

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sumsel 2025 yang diikuti oleh 28 tim dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Turnamen yang dijadwalkan berlangsung mulai 2 hingga 20 Juni ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan di lapangan hijau, melainkan juga menjadi sarana mempererat hubungan antarsesama pegawai di lingkungan pemerintahan.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa tujuan utama digelarnya turnamen ini bukan semata-mata mencari juara. Lebih dari itu, kompetisi ini diharapkan mampu menyatukan para pegawai, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis dan solid antarinstansi.

“Ajang ini bukan sekadar cari juara atau unjuk kemampuan sepak bola, tapi sebagai sarana mempererat silaturahmi. Jika hubungan baik terjaga, maka kerja pun akan lebih harmonis,” tegas Herman Deru saat membuka turnamen secara resmi di Stadion Bumi Sriwijaya.

Turnamen yang diselenggarakan selama hampir tiga pekan ini akan digelar di dua lokasi utama, yakni Stadion Bumi Sriwijaya dan Jakabaring Sport City (JSC). Kedua stadion ini menjadi saksi perjuangan para ASN dan pegawai OPD untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam bermain sepak bola sekaligus membangun sinergi lintas sektor.

Bonus Per Gol dan Lomba Jersey, Tambah Semangat Bertanding

Dalam suasana pembukaan yang penuh antusiasme, Gubernur Herman Deru menyuntikkan motivasi tambahan kepada seluruh peserta dengan mengumumkan adanya bonus sebesar Rp500 ribu untuk setiap gol yang dicetak selama pertandingan berlangsung. Kebijakan ini sontak disambut sorak sorai oleh para peserta dan penonton yang memadati stadion.

“Karena kita semua punya target ‘gol’, yaitu memajukan Sumsel, maka saya siapkan tambahan hadiah Rp500 ribu untuk setiap gol yang dicetak,” kata Deru.

Lebih lanjut, Deru menyampaikan bahwa turnamen ini juga akan menyelenggarakan lomba jersey terbaik antar tim, yang menambahkan nuansa kreatif dan kompetitif dalam suasana pertandingan. Selain itu, Gubernur juga mengusulkan rencana jangka panjang berupa liga antar-institusi dan partai politik untuk memperluas semangat berolahraga hingga ke seluruh elemen masyarakat pemerintahan.

Olahraga sebagai Media Pemersatu dan Pembentuk Karakter

Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, turut hadir dalam pembukaan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para kepala OPD. Dalam kesempatan itu, mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Gubernur untuk menjadikan olahraga sebagai sarana memperkuat karakter dan kekompakan dalam birokrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Rudi Irawan, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan hasil inisiatif langsung dari Gubernur Herman Deru. Menurutnya, turnamen ini dirancang untuk menyemai nilai-nilai sportivitas dan solidaritas dalam kehidupan pegawai pemerintahan.

“Tujuan dari kejuaraan ini adalah menumbuhkan semangat olahraga, mempererat hubungan antarpegawai, serta membentuk jiwa sportif dan positif di lingkungan pemerintahan,” jelas Rudi Irawan.

Ajang Positif untuk ASN dan Lingkungan Pemerintah

Turnamen ini menjadi momentum penting bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan staf OPD untuk menunjukkan sisi lain dari kehidupan mereka di luar tugas-tugas administratif. Lewat sepak bola, para pegawai dapat menyalurkan energi positif, meningkatkan kedisiplinan, serta membangun rasa hormat dan solidaritas antarinstansi.

Pemerintah Provinsi Sumsel juga melihat ajang ini sebagai salah satu strategi membentuk karakter pegawai yang sehat, aktif, dan produktif. Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih humanis dan berorientasi pada kebersamaan.

“Dengan olahraga, kita tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun mental dan emosional yang sehat. Ini sangat penting untuk mendukung kinerja para pegawai,” kata salah satu peserta turnamen dari Dinas Perhubungan Sumsel.

Menghindari Pemain Luar, Menjaga Integritas Turnamen

Salah satu penekanan penting dari Gubernur Herman Deru adalah soal sportivitas. Ia meminta seluruh tim untuk tidak menggunakan pemain dari luar lingkungan OPD masing-masing. Hal ini demi menjaga keaslian semangat pertandingan dan menjamin bahwa turnamen benar-benar menjadi ajang internal yang jujur dan adil.

“Ini adalah kompetisi antarpegawai, bukan profesional. Jadi tolong jaga sportivitas, jangan gunakan pemain luar. Kita ingin yang terbaik dari dalam lingkungan kita sendiri,” ujar Deru.

Aturan ini disambut baik oleh para peserta yang menyadari bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah kebersamaan, bukan semata-mata prestasi.

Harapan Jangka Panjang adalah Liga Antar Institusi

Dalam penutup sambutannya, Gubernur kembali menegaskan harapannya agar semangat olahraga yang tercipta lewat turnamen ini tidak berhenti sampai di sini. Ia mewacanakan pembentukan liga sepak bola antar-institusi pemerintah dan partai politik di masa depan sebagai wadah memperluas jaringan silaturahmi serta mempererat kohesi sosial lintas sektor pemerintahan.

“Kita mulai dari internal dulu, antar-OPD. Nanti kita kembangkan lebih luas ke antar-institusi dan bahkan antarpartai politik. Olahraga bisa jadi media pemersatu kita semua,” tutup Deru dengan penuh semangat.

Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Sumsel 2025 menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ia menjelma sebagai sarana membangun karakter, mempererat silaturahmi, dan menciptakan semangat kebersamaan dalam pemerintahan. Dengan dukungan penuh dari pimpinan daerah dan antusiasme tinggi dari para peserta, turnamen ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang membawa manfaat tidak hanya bagi pegawai, tetapi juga masyarakat Sumatera Selatan secara luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index