Liga Arab

Liga Arab Saudi Bidik Son Heung min Jadi Ikon Baru Sepak Bola Pasca Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr

Liga Arab Saudi Bidik Son Heung min Jadi Ikon Baru Sepak Bola Pasca Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr
Liga Arab Saudi Bidik Son Heung min Jadi Ikon Baru Sepak Bola Pasca Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr

JAKARTA – Liga Pro Arab Saudi kini tengah bersiap menyambut era baru dalam dunia sepak bola, seiring kemungkinan hengkangnya megabintang Cristiano Ronaldo dari Al Nassr. Dalam upaya menjaga daya tarik global dan keberlanjutan proyek ambisius mereka, federasi dan klub-klub di Liga Arab Saudi mulai membidik sosok pengganti Ronaldo sebagai ikon baru kompetisi. Nama penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-min, pun muncul ke permukaan sebagai kandidat utama untuk mengisi kekosongan tersebut.

Laporan ini pertama kali diungkap oleh media asal Inggris, The Sun, dan dikutip juga oleh SuperBall.id, yang menyebut bahwa para miliarder yang mendanai klub-klub Liga Pro Saudi telah menetapkan Son sebagai target transfer utama. Langkah ini menandai kelanjutan dari strategi agresif Arab Saudi dalam mendatangkan pemain-pemain bintang dari Eropa guna meningkatkan citra kompetisi domestik dan memperluas pengaruh sepak bola mereka di tingkat internasional. “Pemain sayap Korea itu telah diidentifikasi oleh para miliarder pendukung liga sebagai target superstar, dengan Cristiano Ronaldo yang akan meninggalkan Al Nassr,” tulis The Sun dalam laporannya.

Era Baru Pasca Ronaldo

Cristiano Ronaldo, yang bergabung dengan Al Nassr pada akhir 2022, menjadi wajah utama revolusi sepak bola Arab Saudi. Kehadiran Ronaldo telah menarik sorotan dunia ke Liga Pro Saudi dan membuka pintu bagi kedatangan nama-nama besar lainnya seperti Karim Benzema, Neymar Jr., N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan sejumlah pemain elite dari liga-liga top Eropa.

Namun, seiring usia Ronaldo yang menginjak 39 tahun dan munculnya spekulasi soal rencana pensiun atau pindah ke liga lain, Liga Arab Saudi menyadari pentingnya mencari figur baru yang dapat melanjutkan momentum globalisasi liga tersebut. "Kami membutuhkan ikon baru yang bisa menjangkau pasar Asia dan Eropa sekaligus. Son adalah pemain dengan profil global yang kuat, berpengalaman di Premier League, dan dicintai oleh banyak penggemar,” kata sumber internal Liga Pro Saudi yang dikutip The Sun.

Mohamed Salah Tak Tergoda Saudi

Sebelum membidik Son Heung-min, Liga Arab Saudi disebut telah mencoba merekrut Mohamed Salah dari Liverpool. Salah, bintang asal Mesir yang juga memiliki fanbase besar di Timur Tengah, dianggap sebagai pilihan alami untuk menggantikan peran Ronaldo sebagai ikon global kompetisi.

Namun, Salah disebut menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tetap berkarier di Liga Inggris bersama Liverpool. Keputusan Salah tersebut memaksa klub-klub Saudi mengalihkan radar ke target lain, dan nama Son langsung menjadi yang paling masuk akal.

Tottenham Hotspur Bisa Melepas Son?

Son Heung-min, yang kini berusia 31 tahun, masih menjadi andalan utama Tottenham Hotspur di Premier League. Sejak bergabung dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son telah mencetak lebih dari 150 gol dan dikenal sebagai salah satu pemain Asia paling sukses dalam sejarah sepak bola Eropa.

Meski begitu, The Sun mengklaim bahwa pihak Spurs mungkin mempertimbangkan untuk melepas Son jika datang tawaran finansial yang menarik dari Arab Saudi.

"Tottenham bukan klub yang menolak segala tawaran. Jika nilainya masuk akal dan Son ingin mencoba tantangan baru, kesepakatan bisa saja terjadi," tulis laporan tersebut.

Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga Juni 2025, nilai transfer Son diperkirakan akan sangat tinggi. Namun, klub-klub Liga Arab Saudi tidak dianggap sebagai pihak yang akan mundur karena faktor finansial, mengingat dukungan dana dari entitas negara dan perusahaan besar seperti PIF (Public Investment Fund) Arab Saudi.

Popularitas Son Jadi Nilai Tambah

Son Heung-min memiliki daya tarik komersial yang luar biasa, tidak hanya di Asia tetapi juga secara global. Ia menjadi ikon utama sepak bola Korea Selatan dan menjadi duta besar tidak resmi bagi Asia dalam dunia sepak bola Eropa. Penampilannya yang konsisten di level tertinggi serta kepribadiannya yang rendah hati membuatnya sangat populer di mata penggemar.

"Son adalah paket lengkap: pemain hebat, profesional, dan punya citra yang sangat positif. Itu alasan utama kami ingin membawanya ke sini," ujar salah satu petinggi klub Saudi dalam laporan The Sun.

Selain nilai di lapangan, kehadiran Son juga diproyeksikan untuk memperkuat strategi ekspansi pasar Liga Arab Saudi ke kawasan Asia Timur yang memiliki basis penggemar sepak bola sangat besar, terutama di Korea Selatan, Jepang, dan China.

Liga Arab Saudi Siap Gelontorkan Dana Fantastis

Untuk merealisasikan rencana besar ini, Liga Pro Saudi dikabarkan siap menggelontorkan dana transfer yang sangat besar, yang bisa mencapai angka lebih dari 100 juta euro. Tawaran tersebut termasuk gaji yang sangat tinggi, hak citra eksklusif, dan potensi kemitraan komersial dengan berbagai sponsor di kawasan Asia.

Jika Son menerima tawaran tersebut, maka ia akan menyusul jejak sejumlah pemain elite yang memilih bergabung dengan Liga Saudi karena proyek jangka panjang dan kompensasi finansial yang luar biasa.

Proyek Jangka Panjang Saudi

Upaya mendatangkan bintang baru seperti Son Heung-min bukanlah langkah satu arah. Ini merupakan bagian dari proyek jangka panjang Arab Saudi dalam menjadikan negaranya sebagai salah satu pusat kekuatan baru sepak bola dunia. Mereka tidak hanya ingin sukses secara domestik, tetapi juga menargetkan eksistensi yang kuat di Liga Champions Asia dan turnamen-turnamen internasional lainnya.

Selain itu, proyek ini juga sejalan dengan rencana Arab Saudi untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Memiliki liga domestik yang diisi bintang-bintang global merupakan strategi diplomasi olahraga yang dianggap penting oleh pemerintah setempat.

Dengan rencana hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Al Nassr, Liga Pro Arab Saudi bergerak cepat untuk menjaga eksistensi global mereka di dunia sepak bola. Son Heung-min kini muncul sebagai nama terdepan untuk menjadi ikon baru liga tersebut. Dengan segala kelebihan yang dimiliki, baik di dalam maupun di luar lapangan, Son dinilai sebagai sosok ideal untuk melanjutkan tongkat estafet Ronaldo dalam mempromosikan Liga Pro Saudi ke dunia internasional.

Negosiasi belum terjadi secara resmi, namun sinyal ketertarikan dari kedua belah pihak mulai terlihat. Jika transfer ini terjadi, maka dunia sepak bola akan menyaksikan satu lagi langkah besar dalam transformasi ambisius yang sedang dilakukan oleh Arab Saudi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index