JAKARTA – Timnas Voli Putri Indonesia akhirnya mencatatkan kemenangan perdana di ajang AVC Nations Cup 2025 setelah menumbangkan Mongolia dalam laga lanjutan Pool B yang digelar di Dong Anh Gymnasium, Vietnam. Kemenangan tiga set langsung dengan skor 3-0 (25-18, 25-21, 25-23) menjadi titik balik yang disambut positif oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Setelah melalui tiga laga awal dengan kekalahan, tim asuhan Loudry Maspaitella akhirnya menemukan ritme permainan terbaiknya. Pertandingan melawan Mongolia menjadi pembuktian bahwa skuad Srikandi mampu bangkit dan tampil solid di bawah tekanan turnamen level Asia ini.
Kemenangan Penting Usai Deretan Kekalahan
Tiga kekalahan beruntun di awal babak penyisihan sempat membuat langkah Timnas Voli Putri Indonesia terseok. Namun, kemenangan atas Mongolia membangkitkan semangat dan optimisme dalam tubuh tim. Timnas Indonesia menunjukkan permainan lebih terorganisasi, baik dari sisi pertahanan maupun serangan, yang berbuah kemenangan bersih.
“Tadi sudah lebih berani main variasi. Modal receive dan defend juga bagus. Secara permainan lebih meningkat dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya,” ujar Loudry Maspaitella, Manajer Timnas Voli Indonesia, dikutip dari pernyataan resmi PBVSI.
Menurut Loudry, keberanian pemain dalam mencoba variasi permainan menjadi kunci sukses dalam laga melawan Mongolia. Komposisi serangan dan pertahanan yang lebih seimbang menunjukkan adanya progres signifikan dibanding pertandingan sebelumnya, di mana tim kesulitan menjaga ritme permainan.
PBVSI Apresiasi Performa Timnas
PBVSI sebagai induk organisasi voli nasional menyampaikan apresiasi terhadap penampilan Timnas Voli Putri, terutama setelah melewati tekanan bertubi-tubi di laga awal. Menurut pengurus PBVSI, kemenangan ini bukan hanya menjadi modal penting dari sisi klasemen, tetapi juga dari sisi psikologis pemain yang mulai menunjukkan kepercayaan diri tinggi.
PBVSI juga menilai keberhasilan ini merupakan hasil dari pembenahan strategi yang dilakukan setelah evaluasi tiga laga pertama. Salah satu titik terang adalah meningkatnya kualitas receive serta kemampuan defend yang lebih disiplin.
Meski demikian, PBVSI tetap mengingatkan bahwa jalan menuju babak selanjutnya masih panjang. Konsistensi permainan dan kemampuan menjaga fokus menjadi kunci bagi Timnas Voli Putri untuk bisa melangkah lebih jauh di AVC Nations Cup 2025.
Mongolia Tampil Solid, Indonesia Lebih Siap
Manajer tim, Loudry Maspaitella, juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada tim Mongolia yang tampil cukup solid. Meski kalah dalam tiga set, Mongolia tetap memberi perlawanan berarti, terutama di set ketiga yang berakhir dengan skor ketat 25-23.
“Tim Mongolia cukup solid. Tapi kami berhasil menahan tekanan dan tampil lebih tenang,” tambah Loudry.
Set ini menjadi penentu dominasi Indonesia atas lawan mereka. Mongolia yang berupaya menekan dengan servis dan blok yang cukup disiplin akhirnya tidak mampu membendung variasi serangan yang dilancarkan Yolla Yuliana dan kolega.
Peran Kunci Yolla Yuliana dan Pemain Senior
Kemenangan ini juga tidak lepas dari kontribusi pemain senior seperti Yolla Yuliana yang mampu memberikan ketenangan dalam permainan. Kepemimpinannya di lapangan menjadi faktor penting dalam menjaga semangat rekan-rekannya, terutama saat pertandingan memasuki momen kritis.
Yolla tampil konsisten dengan kemampuan blocking dan serangan tajam dari sisi luar. Dukungan dari pemain muda juga memperkuat daya gedor Indonesia yang sempat tumpul di tiga laga awal.
Dalam laga ini, kerjasama tim terlihat lebih kohesif. Setter mampu mendistribusikan bola dengan cerdas, sementara para middle blocker tampil agresif menutup pergerakan lawan. Kombinasi inilah yang menjadi pembeda utama dibanding penampilan sebelumnya.
Tantangan Lanjutan di AVC Nations Cup 2025
Dengan kemenangan ini, Timnas Voli Putri Indonesia memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen Pool B. Namun perjuangan belum berakhir. Lawan-lawan berikutnya di babak penyisihan tetap harus dihadapi dengan konsentrasi tinggi dan strategi matang.
AVC Nations Cup 2025 sendiri merupakan salah satu ajang penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia untuk menimba pengalaman di tingkat Asia. Turnamen ini diikuti tim-tim kuat seperti Jepang, China, Korea Selatan, hingga Thailand, yang memiliki tradisi panjang dalam bola voli putri.
Indonesia harus terus menjaga momentum dan melakukan evaluasi berkelanjutan. Kemenangan atas Mongolia menjadi langkah awal yang positif, tetapi bukan tujuan akhir. PBVSI menekankan pentingnya menjaga disiplin latihan dan mental bertanding agar tim dapat terus berkembang.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Kemenangan perdana ini menjadi bahan evaluasi yang sangat berarti bagi tim pelatih. Fokus ke depan adalah menjaga stabilitas permainan dan mengasah kemampuan teknik serta fisik para pemain agar siap menghadapi tekanan yang lebih berat.
Menurut Loudry, kemenangan ini akan menjadi dasar yang kuat untuk membangun kekompakan tim di pertandingan berikutnya. Ia juga berharap semangat dan mental bertanding para pemain dapat terus tumbuh, mengingat jadwal yang padat dan kompetisi yang semakin ketat.
“Kami berharap kemenangan ini jadi titik balik. Tim akan kami siapkan sebaik mungkin untuk pertandingan selanjutnya,” tutup Loudry Maspaitella.
Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah
PBVSI juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral kepada para pemain Timnas Voli Putri. Dukungan ini sangat penting untuk menjaga semangat juang para atlet, terutama ketika mereka menghadapi tim-tim kuat di pertandingan selanjutnya.
Di sisi lain, diharapkan pula dukungan pemerintah dalam bentuk fasilitas latihan, pendanaan, serta kompetisi domestik yang lebih berkualitas agar para pemain memiliki ruang untuk berkembang lebih optimal sebelum turun di level internasional.
Kemenangan perdana Timnas Voli Putri Indonesia atas Mongolia di AVC Nations Cup 2025 menjadi momen penting yang menandai kebangkitan skuad Srikandi setelah tiga kekalahan awal. Dengan permainan yang lebih variatif dan pertahanan yang solid, Indonesia menunjukkan kapasitas untuk bersaing di level Asia. PBVSI menyambut baik perkembangan ini dan terus mendorong tim agar tampil konsisten dan maksimal di pertandingan selanjutnya.