JAKARTA - Persaingan panas di bursa transfer Liga Inggris kembali menghangat dengan kabar terbaru dari Tottenham Hotspur yang mengincar winger lincah Mohammed Kudus. Klub asal London Utara itu disebut tengah mempertimbangkan serius langkah mendatangkan pemain West Ham tersebut pada jendela transfer musim panas 2025.
Ketertarikan Tottenham bukan tanpa alasan. Kudus dikenal sebagai pemain serba bisa yang mampu mengisi berbagai posisi di lini depan. Dikutip dari Sky Sports pada Selasa, manajemen The Lilywhites melihat Kudus sebagai target potensial karena fleksibilitasnya yang dapat memberi banyak opsi taktikal bagi pelatih.
Situasi internal di West Ham juga membuka peluang besar bagi Tottenham untuk merealisasikan transfer ini. Klub berjuluk The Hammers tersebut disebut sudah bersedia melepas Kudus di musim panas ini, seiring dengan upaya pelatih baru Graham Potter dalam merombak skuad untuk menyambut musim 2025/2026. Dengan proses penyusunan ulang komposisi pemain, penjualan Kudus dinilai bisa membantu dari segi pendanaan maupun perampingan tim.
Sumber lain menyebutkan bahwa Kudus sendiri juga tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan London Stadium, asal ada tawaran yang tepat dan menguntungkan. Ini memperbesar peluang kepindahan sang pemain, yang tampil cukup konsisten sepanjang musim lalu.
Namun, jalan Tottenham untuk mendapatkan tanda tangan Kudus dipastikan tidak akan mulus. Klub pesaing dari Liga Inggris, Newcastle United, dikabarkan juga berminat pada sang pemain. Ketertarikan The Magpies muncul sebagai rencana alternatif jika mereka gagal mengamankan jasa Anthony Elanga dari Nottingham Forest.
Dengan potensi persaingan tersebut, Tottenham tampaknya harus bergerak cepat dan strategis dalam melakukan negosiasi, baik dengan pihak West Ham maupun perwakilan Kudus. Pengalaman di jendela transfer sebelumnya membuktikan bahwa keterlambatan bisa membuat target utama beralih ke klub lain.
Selain Kudus, Tottenham sebenarnya juga sempat dikaitkan dengan beberapa nama lain seperti Bryan Mbeumo dari Brentford dan Antoine Semenyo dari Bournemouth. Namun, dua target tersebut menemui hambatan yang cukup signifikan.
Mbeumo, misalnya, kabarnya lebih condong untuk bergabung dengan Manchester United, yang disebut-sebut sudah membuka komunikasi awal dengan pihak Brentford. Sementara itu, untuk kasus Semenyo, harga yang dipatok Bournemouth dianggap terlalu tinggi oleh Tottenham. Hal ini membuat fokus manajemen beralih secara penuh ke upaya mendatangkan Kudus.
Secara statistik, performa Kudus selama musim 2024/2025 cukup impresif. Ia mencatatkan total 35 penampilan di semua ajang kompetisi bersama West Ham, dengan torehan lima gol dan empat assist. Total waktu bermainnya pun cukup tinggi, yakni 2.721 menit, yang menunjukkan kontribusi stabilnya di atas lapangan.
Sebelum memperkuat West Ham, pemain berusia 24 tahun tersebut sempat mencicipi kesuksesan di Belanda bersama Ajax Amsterdam. Dalam kurun waktu tiga tahun, Kudus mempersembahkan dua gelar Liga Belanda dan satu Piala Belanda, menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain potensial, tetapi juga terbukti memberikan kontribusi nyata untuk klub.
Dengan pengalaman tersebut, tidak heran jika Tottenham menjadikannya sebagai target utama. Klub yang tengah membangun kembali kekuatan lini serangnya usai kepergian beberapa pemain kunci, membutuhkan sosok seperti Kudus yang sudah matang secara permainan dan memiliki pengalaman bermain di Eropa.
Apalagi, musim lalu Tottenham gagal menembus zona Liga Champions, yang menjadi pukulan telak bagi ambisi klub. Mereka berharap bursa transfer kali ini dapat mendatangkan pemain-pemain yang bisa membawa perubahan signifikan. Kudus dipandang sebagai salah satu solusi jangka menengah untuk memperkuat kualitas serangan, sekaligus memberi variasi di sisi sayap.
Di sisi lain, West Ham tampaknya menyadari bahwa mempertahankan Kudus mungkin akan sulit, terutama jika tawaran datang dari klub sekelas Tottenham yang memiliki ambisi dan daya tarik tersendiri. Apalagi, klub tersebut sedang dalam masa transisi dan kemungkinan besar akan melakukan perubahan besar di bawah arahan Graham Potter.
Dengan situasi yang berkembang cepat, masa depan Kudus dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi sorotan utama di bursa transfer Liga Inggris. Apakah ia akan berlabuh ke Tottenham dan menjadi bagian dari proyek baru klub London Utara itu? Ataukah Newcastle bisa mencuri start dan mengamankan jasanya terlebih dahulu?
Yang jelas, nama Mohammed Kudus kini resmi masuk radar utama perburuan pemain di Premier League. Dan dengan kompetisi yang semakin ketat, keputusan yang akan diambil oleh sang pemain dan klub pemiliknya akan sangat menentukan arah karier dan peta kekuatan di Liga Inggris musim depan.