JAKARTA - Arsenal terus menunjukkan ambisinya untuk menjadi penantang serius di Premier League musim depan. Setelah resmi mengamankan tanda tangan Martin Zubimendi dari Real Sociedad dan memperkuat kedalaman tim dengan Kepa Arrizabalaga dan Christian Norgaard, fokus kini bergeser ke lini serang. Salah satu target utama adalah Eberechi Eze, bintang Crystal Palace yang musim lalu tampil gemilang.
Kendati sempat dikaitkan kuat dengan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon, Arsenal kini justru diyakini selangkah lebih dekat untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Eze. Ini menjadi sinyal kuat bahwa The Gunners tidak hanya mencari sosok pencetak gol, tetapi juga pemain kreatif yang mampu menciptakan peluang dan momen penentu dalam pertandingan-pertandingan krusial.
Langkah ini tampaknya sangat strategis, mengingat musim lalu Arsenal kehilangan sejumlah poin penting akibat cedera yang menimpa para pemain inti seperti Kai Havertz dan Gabriel Jesus. Ketidakhadiran mereka dalam periode krusial menjadi salah satu penyebab kegagalan Arsenal meraih trofi, meski tampil kompetitif sepanjang musim.
Sementara negosiasi dengan Viktor Gyokeres sudah mencapai kesepakatan pribadi sebesar £200.000 per pekan untuk lima tahun, Eze justru menjadi figur yang dinilai lebih berdampak. Pasalnya, ia telah terbukti tampil konsisten di Premier League dan memiliki pengalaman lima tahun di kompetisi tertinggi Inggris.
Menurut laporan yang beredar, Arsenal telah mengajukan tawaran kepada Crystal Palace dan mendapatkan sinyal positif karena klub tersebut mulai melunakkan sikapnya. Eze memang sudah lama menjadi incaran klub-klub besar. Musim lalu, Manchester City dan Tottenham Hotspur sempat menyatakan minat, namun Arsenal kini diyakini memimpin perburuan sang pemain.
Musim 2025 menjadi panggung utama bagi Eze untuk menunjukkan kelasnya. Di Premier League, ia tampil dalam 34 pertandingan, mencatatkan 8 assist – tertinggi di skuad Palace serta menjadi pemain dengan umpan kunci terbanyak (1,7 per pertandingan), tembakan terbanyak (3 per pertandingan), dan dribel terbanyak (2 per pertandingan). Dengan rating rata-rata 7,09 dari WhoScored, ia hanya kalah dari satu pemain di timnya dalam hal kontribusi keseluruhan.
Performa cemerlang Eze tidak hanya terbatas di level klub. Ia juga mencetak gol dalam tiga putaran terakhir Piala FA serta menjadi pembuat assist terbanyak bagi Crystal Palace musim lalu. Bahkan, kiprahnya bersama Timnas Inggris di EURO 2024 kian memantapkan reputasinya sebagai salah satu gelandang serang terbaik negeri.
Bagi Arsenal, kehadiran Eze berpotensi menjadi pembeda. Jika Gyokeres adalah penyerang murni yang bisa menyelesaikan peluang, maka Eze adalah kreator ulung yang bisa membuka ruang dan memberikan servis matang untuk rekan-rekannya. Kombinasi keduanya akan memberi Mikel Arteta banyak opsi dalam mengatur strategi menyerang, baik dalam formasi 4-3-3 maupun 4-2-3-1 yang kerap ia gunakan.
Tak hanya itu, Eze juga dikenal sebagai pemain yang tampil baik di pertandingan-pertandingan besar. Sementara Gyokeres belum pernah tampil di Premier League, Eze telah membuktikan dirinya di berbagai laga penting bersama Palace. Hal ini menjadi nilai tambah yang sangat relevan jika Arsenal ingin memperpendek jarak dengan tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool yang terbiasa tampil apik di laga-laga besar.
Meski transfer Gyokeres disebut-sebut sebagai investasi mahal, penambahan Eze bisa dikategorikan sebagai langkah yang tak kalah penting bahkan mungkin lebih besar dalam konteks kebutuhan teknis tim. Dengan pengalamannya dan kemampuannya mengendalikan tempo serta kreativitas di lini tengah, Eze menawarkan lebih dari sekadar statistik. Ia membawa kualitas yang bisa membuat perbedaan nyata di level tertinggi.
Perekrutan Martin Zubimendi sebelumnya sudah menjawab kebutuhan akan kedalaman lini tengah bertahan. Kini, Arsenal bergerak menyempurnakan lini tengah kreatif dan lini depan. Setelah mengalami musim yang nyaris sempurna namun masih tanpa trofi, langkah menuju penyempurnaan skuad ini terasa mendesak sekaligus penuh optimisme.
Keberhasilan membawa Eze ke Emirates Stadium bisa menjadi sinyal jelas bahwa Arsenal tidak ingin sekadar bersaing, tapi benar-benar siap untuk menantang dominasi Manchester City. Kombinasi pemain muda berbakat dan bintang berpengalaman menciptakan keseimbangan ideal dalam skuad Arteta.
Dengan jendela transfer masih terbuka, Arsenal punya waktu untuk merampungkan kesepakatan ini dan memastikan bahwa musim 2025/26 dimulai dengan kekuatan penuh. Jika semua rencana berjalan lancar, Eze akan mengenakan seragam merah-putih dalam waktu dekat, membuka lembaran baru dalam kariernya – dan sekaligus, memperbesar harapan Arsenal untuk kembali meraih kejayaan.