Industri

Industri Batam Makin Kuat Berkat Perlindungan Jasindo

Industri Batam Makin Kuat Berkat Perlindungan Jasindo
Industri Batam Makin Kuat Berkat Perlindungan Jasindo

JAKARTA - Dalam dinamika pertumbuhan ekonomi Batam yang terus mencatat angka impresif, berbagai sektor usaha kini semakin membutuhkan perlindungan yang solid dan menyeluruh. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hadir menjawab kebutuhan tersebut, dengan memperkuat peran strategisnya dalam mendampingi sektor industri yang menjadi tulang punggung kota ini.

Pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,69 persen menjadi sinyal kuat bagi penguatan sektor-sektor strategis, terutama industri galangan kapal, pariwisata, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kondisi tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan yang menuntut jaminan perlindungan terhadap berbagai risiko usaha.

Jasindo, yang telah berpengalaman lebih dari lima dekade dalam dunia asuransi, menjawab kebutuhan ini dengan menawarkan solusi perlindungan komprehensif dan terukur. Melalui jaringan dan layanan yang tersebar di berbagai wilayah, Jasindo menegaskan kehadirannya sebagai mitra utama dalam menciptakan ekosistem industri yang kuat dan berkelanjutan di Batam.

Kepala Representative Office Jasindo Batam, Wolter Juan A Purba, menyampaikan bahwa peran Jasindo bukan sekadar sebagai penyedia produk asuransi, melainkan sebagai pelindung nilai dan keberlangsungan aset-aset vital pelaku usaha. Hal ini selaras dengan komitmen Jasindo untuk berkontribusi langsung terhadap pembangunan berkelanjutan di Batam.

“Jasindo mendukung sektor industri strategis Batam dengan perlindungan menyeluruh untuk menjaga aset vital dan operasional perusahaan,” ujar Juan.

Lebih lanjut, Juan menjelaskan bahwa sektor industri galangan kapal menjadi salah satu titik fokus Jasindo di Batam. Saat ini, terdapat lebih dari 135 perusahaan galangan kapal yang tersebar di sejumlah kawasan industri utama seperti Tanjunguncang, Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil. Jasindo telah menjalin kemitraan yang solid dengan banyak perusahaan tersebut.

Cakupan perlindungan yang diberikan mencakup 14 kelas bisnis, mulai dari asuransi aset industri hingga asuransi kesehatan bagi para tenaga kerja yang terlibat langsung di lapangan. “Kami memastikan bahwa tidak hanya aset industri yang terlindungi, tetapi juga kesejahteraan para pekerja yang menjadi roda penggerak industri,” ujarnya.

Sementara itu, sektor pariwisata Batam yang terus bertumbuh juga menjadi bagian penting dari perhatian Jasindo. Kota ini dikenal sebagai salah satu destinasi utama wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga membutuhkan perlindungan asuransi yang mampu memberikan rasa aman bagi pengunjung.

Melalui produk asuransi perjalanan, Jasindo memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko seperti kehilangan barang pribadi hingga dokumen penting, termasuk paspor. Langkah ini memberikan kenyamanan tambahan bagi wisatawan yang datang ke Batam, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan di sektor pariwisata.

Tak hanya sektor industri besar dan pariwisata, pelaku UMKM serta perhotelan juga mendapatkan perhatian dari Jasindo. Juan menyebutkan bahwa berbagai produk seperti asuransi kebakaran dan perlindungan terhadap aset usaha telah disiapkan untuk mendukung kelangsungan operasional pelaku usaha kecil.

“Untuk pelaku UMKM dan sektor perhotelan, Jasindo menyediakan asuransi kebakaran serta perlindungan aset usaha lainnya, termasuk kebakaran rumah yang ditinggalkan wisatawan saat bepergian,” ungkapnya.

Upaya Jasindo tidak berhenti pada penyediaan produk asuransi saja. Perusahaan ini juga aktif memberikan layanan konsultasi manajemen risiko. Sasaran dari layanan ini mencakup pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga komunitas strategis di Batam. Dengan demikian, para pemangku kepentingan memiliki pemahaman dan kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi dan risiko usaha.

Sejak kehadirannya di Batam, Jasindo terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan jaringan yang kini telah mencakup 30 kantor cabang di seluruh Indonesia, Jasindo menjadi bagian dari berbagai asosiasi strategis di Batam untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Upaya kami untuk tetap eksis di usia yang sudah lebih dari 50 tahun ini adalah dengan menghadirkan pelayanan dan komitmen yang semakin prima,” tutup Juan, menegaskan visi Jasindo untuk terus berkembang bersama industri Indonesia.

Melalui langkah-langkah nyata tersebut, Jasindo menegaskan eksistensinya bukan hanya sebagai perusahaan asuransi, tetapi sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Batam, dengan potensi ekonominya yang besar, menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pelaku usaha dan penyedia layanan perlindungan seperti Jasindo dapat menciptakan ekosistem industri yang lebih tangguh dan berdaya saing.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index