JAKARTA - Pemerintah Kota Mataram kini mulai memprioritaskan pendidikan berbasis bakat dan minat, khususnya di bidang seni dan olahraga. Langkah konkret pun tengah disiapkan dengan wacana pendirian Sekolah Unggulan Seni dan Olahraga. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap semangat anak-anak muda yang menunjukkan potensi luar biasa di bidang tersebut.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyampaikan rencana tersebut sebagai upaya memberikan ruang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan bakatnya. Menurutnya, seni dan olahraga tidak hanya soal prestasi, tapi juga membentuk karakter dan mentalitas positif anak-anak.
“Anak-anak kita sekarang potensinya luar biasa, khususnya dalam seni dan olahraga. Sayangnya, kita belum punya sarana pendidikan yang fokus mengembangkan potensi ini secara maksimal,” ujar Mohan.
Ia menegaskan pentingnya kehadiran sekolah khusus yang memiliki sistem pembelajaran yang sesuai, tenaga pengajar yang andal, serta fasilitas yang menunjang tumbuh kembang siswa di dua bidang tersebut.
Mengembangkan Bakat Sejak Dini
Rencana pendirian sekolah unggulan ini berangkat dari kepedulian Pemkot Mataram terhadap anak-anak usia sekolah yang selama ini memiliki potensi, namun belum mendapatkan ruang yang cukup luas untuk mengekspresikannya.
Mohan menjelaskan, pendekatan pendidikan yang lebih fleksibel dan adaptif sangat penting, terutama bagi anak-anak yang memiliki kecenderungan kuat di bidang seni atau olahraga.
"Jika sejak usia dini mereka sudah mendapatkan dukungan yang tepat, tidak menutup kemungkinan akan lahir atlet dan seniman hebat dari Mataram yang bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sekolah tersebut tidak hanya akan fokus pada pelatihan keterampilan teknis, tetapi juga mengintegrasikan pendidikan karakter, kedisiplinan, dan pengembangan kepribadian siswa.
Dukungan dari Pemerintah Pusat
Dalam menyusun rencana ini, Pemkot Mataram juga akan menggandeng pemerintah pusat. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperkuat aspek kelembagaan, kurikulum, serta pelatihan untuk para tenaga pendidik.
“Kita akan bersurat ke kementerian terkait. Kita ingin rencana ini mendapat dukungan dan perhatian serius,” jelas Mohan.
Selain itu, Pemkot Mataram akan melakukan studi banding ke beberapa daerah lain yang telah lebih dahulu mengembangkan sekolah serupa. Hal ini untuk memastikan bahwa sekolah unggulan yang akan dibangun nantinya tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan prestasi anak-anak.
Menjawab Kebutuhan Zaman
Perubahan zaman turut mengubah cara pandang terhadap pendidikan. Tak hanya menekankan nilai akademis, namun juga bagaimana menggali potensi non-akademik yang kerap menjadi kekuatan tersembunyi dari anak-anak.
Langkah Pemkot Mataram ini menjadi bagian dari adaptasi terhadap kebutuhan zaman, di mana dunia kerja dan kehidupan profesional kini memberi ruang besar bagi lulusan dengan kemampuan seni, olahraga, dan kreativitas tinggi.
“Saat ini, profesi di bidang seni dan olahraga sudah punya tempat dan nilai ekonomi yang tinggi. Kita ingin anak-anak Mataram bisa bersaing di sana,” ujar Mohan.
Ia menyebut, lulusan dari sekolah unggulan ini kelak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi seni atau sekolah tinggi olahraga, atau bahkan langsung berkarya dan membangun karier profesional sejak muda.
Pusat Pembinaan Terintegrasi
Selain fungsi sebagai institusi pendidikan formal, sekolah unggulan ini juga dirancang sebagai pusat pembinaan bakat daerah. Artinya, sekolah ini akan menjadi wadah bagi atlet dan seniman muda untuk menjalani pelatihan rutin, program beasiswa, serta ajang unjuk kemampuan.
Dengan kata lain, sekolah ini akan menjadi simpul pembinaan yang terhubung langsung dengan program-program pembinaan olahraga dan seni di tingkat provinsi hingga nasional.
"Kita ingin sekolah ini menjadi pusat pembinaan yang berkelanjutan, bukan sekadar sekolah biasa," tegas Mohan.
Antusiasme Masyarakat
Gagasan pendirian sekolah seni dan olahraga ini disambut positif oleh berbagai kalangan, khususnya para orang tua dan pelaku pendidikan di Mataram. Banyak yang berharap rencana ini segera terwujud sehingga anak-anak dengan minat khusus memiliki pilihan pendidikan yang sesuai.
"Saya kira ini langkah yang bagus. Karena selama ini anak saya yang suka melukis dan main musik tidak punya tempat belajar yang fokus. Kalau ada sekolah seperti itu, kami pasti tertarik," ujar Sari, seorang warga Mataram yang memiliki anak duduk di bangku SMP.
Investasi Jangka Panjang
Pemerintah Kota Mataram memandang pembangunan sekolah ini sebagai investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi. Dengan memberikan ruang bagi potensi seni dan olahraga, Pemkot ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih merata dan inklusif.
“Setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda. Tugas kita sebagai pemerintah adalah memastikan mereka punya ruang untuk berkembang,” kata Mohan.
Langkah Pemkot Mataram dalam menggagas sekolah unggulan seni dan olahraga merupakan terobosan yang patut diapresiasi. Di tengah perubahan pola pendidikan dan meningkatnya kebutuhan akan pendekatan yang lebih adaptif, kehadiran sekolah ini menjadi harapan baru bagi generasi muda untuk tumbuh dengan potensi terbaiknya.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, sekolah ini diharapkan menjadi pusat prestasi yang tidak hanya melahirkan atlet dan seniman berbakat, tetapi juga generasi yang percaya diri, kreatif, dan berkarakter kuat.