Serie A

Sentuhan Desainer Indonesia Warnai Serie A

Sentuhan Desainer Indonesia Warnai Serie A
Sentuhan Desainer Indonesia Warnai Serie A

JAKARTA - Langkah besar Como 1907 dalam menyambut Serie A musim 2025 hingga 2026 semakin kuat terasa dengan peluncuran jersey kandang terbaru yang mengusung nilai seni dan budaya. Uniknya, jersey ini kembali didesain oleh desainer asal Indonesia, Didit Hediprasetyo. Kolaborasi istimewa antara Como, Adidas, dan Didit menghadirkan desain eksklusif yang merefleksikan karakter klub dan keindahan alam sekitarnya.

Didit Hediprasetyo, yang juga dikenal sebagai putra dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, tidak asing lagi dalam dunia mode internasional. Sebelumnya, ia juga sempat dipercaya merancang jersey Como. Kini, kreativitasnya kembali menjadi andalan untuk menghadirkan tampilan baru Como di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Kehadiran Como 1907 di Serie A menjadi magnet tersendiri, tak hanya dari sisi olahraga tetapi juga nilai budaya yang melekat di balik setiap elemen klub. Dalam rilis resmi klub melalui kanal online dan media sosialnya, Como memperkenalkan jersey baru dengan desain yang mengusung tema “Lake Print”.

Klub menulis dalam unggahan Instagram resminya, “Como 1907, dengan bangga menyingkap jersey rumah 2025/26, dirancang sekali lagi oleh Didit Hediprasetyo bekerja sama dengan Adidas.”

Desain jersey yang diperkenalkan ini terinspirasi langsung dari Danau Como, ikon alam yang menjadi identitas geografis klub. Pola gradasi yang terdiri dari perpaduan warna biru dan putih pada jersey ini menggambarkan permukaan air dan riak tenang yang khas dari danau tersebut. Efek visual ini menghadirkan kesan tenang namun dinamis, sejalan dengan semangat klub yang ingin terus tumbuh dengan karakter khas.

Lebih dari sekadar tampilan visual, desain yang ditawarkan juga memuat nilai-nilai budaya yang kuat. Didit Hediprasetyo menggabungkan estetika lokal Indonesia dengan unsur seni Italia yang elegan. Filosofi ini diterjemahkan ke dalam elemen desain yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga sarat makna dan kedalaman budaya.

Paduan antara seni dan fungsionalitas menjadikan jersey ini bukan sekadar pakaian olahraga, melainkan simbol kolaborasi budaya lintas negara. Dalam setiap detail desainnya, tersirat upaya mengangkat nilai tradisi dan modernitas secara seimbang, menjadikan Como 1907 tampil unik di tengah persaingan ketat Serie A.

Bagi Como, perjalanan menuju Serie A merupakan tonggak penting dalam sejarah klub. Dan pemilihan desainer dari Indonesia yang memiliki pandangan artistik mendalam menjadi langkah strategis dalam memperkuat identitas klub yang inklusif dan global. Kolaborasi ini juga menjadi bukti keterbukaan Como terhadap ide-ide segar dan representasi dari latar belakang yang beragam.

Keberhasilan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi publik Indonesia, karena karya anak bangsa turut menjadi bagian dari panggung utama sepak bola Eropa. Apresiasi terhadap desain ini tak hanya datang dari komunitas suporter Como, tetapi juga penggemar sepak bola dan mode di berbagai belahan dunia.

Mengangkat filosofi air sebagai sumber ketenangan namun juga kekuatan, Didit berhasil memvisualisasikan pesan tersebut dalam bentuk jersey yang elegan. Ini menjadikan Como 1907 tak hanya tampil dengan semangat baru di lapangan, tetapi juga membawa pesan seni dan keberagaman dalam setiap pertandingan.

Kolaborasi antara Adidas dan Didit Hediprasetyo dalam proyek ini mencerminkan sinergi antara merek global dan kekuatan desain personal yang sarat makna. Kombinasi ini diyakini akan semakin menguatkan citra Como 1907 sebagai klub yang inovatif, modern, namun tetap berpijak pada akar tradisinya.

Seiring dengan antusiasme menjelang musim kompetisi, peluncuran jersey ini menjadi bagian dari strategi besar klub untuk membangun daya tarik, baik dari sisi olahraga maupun branding. Penggemar di seluruh dunia pun menyambut positif kehadiran desain baru ini, dengan banyak yang menantikan bagaimana jersey tersebut akan terlihat ketika digunakan dalam laga resmi.

Di tengah persaingan sengit Serie A, setiap detail menjadi penting, termasuk penampilan tim di atas lapangan. Melalui jersey yang memadukan fungsi, gaya, dan filosofi, Como menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi musim baru dengan percaya diri dan semangat baru.

Langkah ini mempertegas posisi Como 1907 sebagai klub yang tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga berkontribusi dalam membangun jembatan budaya melalui sepak bola. Dan dengan Didit Hediprasetyo di balik desain ikonik ini, Como tidak hanya tampil menonjol secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang peran seni dalam dunia olahraga.

Sebagai simbol kebanggaan, jersey ini kini menjadi ikon baru yang merepresentasikan perjalanan dan visi Como di panggung Serie A. Dan bagi Indonesia, kehadiran Didit sebagai sosok kreatif dalam proyek besar ini memperlihatkan bahwa kontribusi anak bangsa bisa tampil di panggung global dan mendapat apresiasi tinggi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index