JAKARTA - Perjalanan karier Serena Williams terus menunjukkan warna yang tak terduga. Setelah mengakhiri kiprahnya sebagai petenis profesional, juara Grand Slam sebanyak 23 kali ini kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena tenis, melainkan karena ia disebut-sebut sedang dipertimbangkan untuk bergabung dalam dunia basket profesional Amerika Serikat melalui grup kepemilikan tim WNBA.
Langkah ini bukanlah hal yang sepenuhnya asing bagi Williams. Selama bertahun-tahun, ia dikenal memiliki ketertarikan terhadap berbagai bidang, termasuk bisnis dan hiburan. Kini, dunia olahraga kembali membuka peluang baginya untuk mengambil peran penting di luar lapangan tenis.
Kabar mengejutkan tersebut mencuat dari sumber dalam yang mengungkap bahwa Serena sedang dalam pembicaraan serius untuk menjadi bagian dari grup kepemilikan salah satu tim di WNBA. Grup ini dikabarkan melihat potensi besar pada Serena sebagai sosok yang mampu membawa pengaruh positif, baik dari sisi popularitas maupun strategi bisnis.
Serena sendiri belum memberikan pernyataan langsung mengenai wacana tersebut, namun banyak pihak yang menilai langkah ini akan menjadi fase baru dalam kiprahnya. Sosok Serena selama ini memang dikenal tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cerdas membaca peluang dan membangun pengaruh di berbagai sektor.
“Serena Williams bukan hanya legenda tenis, ia juga simbol kekuatan perempuan dalam olahraga dan bisnis,” ujar salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Nama Serena telah lama identik dengan keberhasilan dan ketekunan. Sejak mengawali karier profesional di dunia tenis pada usia remaja, ia berhasil menembus berbagai batasan dan menjadi salah satu atlet paling berpengaruh di dunia. Kiprahnya di luar tenis juga terbilang mengesankan. Ia telah menjelajahi dunia investasi, dunia fashion, hingga menjadi produser film.
Ketertarikannya pada dunia basket bukan hal baru. Serena dan saudarinya, Venus Williams, sudah sejak lama memiliki keterlibatan di bidang ini. Mereka berdua merupakan investor di tim NFL Miami Dolphins dan dikenal aktif mendukung berbagai aktivitas olahraga di Amerika Serikat, termasuk basket.
Potensi keterlibatan Serena di WNBA menjadi sorotan positif. Dunia olahraga perempuan dinilai membutuhkan lebih banyak tokoh besar untuk memperluas eksistensinya. Dengan popularitas dan pengaruh Serena, WNBA diharapkan dapat menjangkau lebih banyak audiens, serta memperkuat posisi liga basket perempuan itu di mata dunia.
“Jika Serena benar-benar bergabung dalam struktur kepemilikan tim, ini akan menjadi momentum besar. Bukan hanya untuk WNBA, tapi untuk dunia olahraga perempuan secara keseluruhan,” kata seorang analis olahraga Amerika.
Peluang untuk menghadirkan sosok seperti Serena dalam kepemilikan tim juga mencerminkan perubahan pola kepemimpinan dalam dunia olahraga. Banyak liga kini lebih terbuka terhadap keterlibatan mantan atlet, selebriti, dan tokoh publik sebagai investor dan pemimpin klub. Hal ini dinilai sebagai strategi yang mampu meningkatkan daya tarik kompetisi sekaligus memperluas akses ke segmen pasar baru.
Dampak dari potensi keterlibatan Serena juga terasa di kalangan penggemar. Banyak dari mereka yang menyambut hangat kemungkinan ini dan menilai Serena sebagai panutan yang layak untuk terus berkarya, meskipun tidak lagi aktif sebagai atlet. Komitmennya dalam memajukan olahraga dan memberdayakan perempuan dianggap sebagai nilai lebih yang patut diapresiasi.
Meski masih dalam tahap penjajakan, optimisme sudah terasa kuat. Serena dikenal selektif dalam memilih kolaborasi dan proyek yang ia jalani. Bila ia benar-benar memutuskan untuk mengambil bagian dalam kepemilikan tim WNBA, hal ini dapat menjadi tonggak baru dalam perjalanan karier pasca-pensiuannya dari tenis.
Bergabungnya Serena juga akan menjadi simbol keberlanjutan kontribusi atlet terhadap olahraga. Tidak harus terus bertanding untuk memberi dampak, para mantan atlet bisa mengambil peran strategis dan kepemimpinan dalam mengembangkan industri olahraga secara keseluruhan.
WNBA sendiri dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan signifikan. Dukungan dari sponsor besar, peningkatan jumlah penonton, dan keterlibatan figur publik membuat liga ini semakin kuat. Jika Serena benar-benar bergabung, maka ia akan menjadi salah satu tokoh penting yang turut mendorong akselerasi pertumbuhan tersebut.
Melihat rekam jejak dan komitmen Serena selama ini, tak diragukan lagi bahwa langkahnya ke dunia basket akan diiringi oleh dedikasi tinggi. Ia tak hanya hadir sebagai nama besar, tetapi juga sebagai sosok visioner yang mampu membawa perubahan positif.
Perjalanan dari lapangan tenis menuju ranah kepemilikan tim basket mungkin terdengar jauh, tetapi bagi Serena, ini adalah kelanjutan dari semangat berkompetisi dan berkontribusi yang telah melekat erat dalam dirinya.
Dengan energi yang tetap menyala dan visi yang tajam, dunia basket bisa jadi menjadi panggung baru bagi Serena Williams untuk kembali membuat sejarah.