JAKARTA - Minat terhadap olahraga sepatu roda dan skateboard di Kabupaten Kendal semakin tumbuh, ditandai dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan bertajuk Coaching Clinic oleh Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kendal. Kegiatan ini berlangsung di aula mess atlet Kompleks Stadion Utama Kendal, dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Kegiatan ini bukan hanya sebatas pelatihan teknis, melainkan juga bentuk komitmen Perserosi Kendal untuk menumbuhkan kesadaran bahwa sepatu roda dan skateboard merupakan cabang olahraga prestasi. Sekretaris Perserosi Kendal, Aris Sayidi, menyampaikan bahwa dua olahraga ini telah resmi dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Jadi selain untuk kesenangan, sepatu roda dan skateboard bisa menjadi peluang prestasi jika bersungguh-sungguh dan serius. Dalam Coaching Clinic juga diajarkan bagaimana bermain sepatu roda dan skateboard dari awal berdiri hingga berjalan dengan seimbang,” jelas Aris.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari dunia olahraga Kendal, seperti Kabid Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Zen Yukri Iswandaru, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, serta para pengurus Binpres KONI Kendal. Mereka memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program pelatihan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengembangan atlet muda.
Lebih jauh, Aris mengungkapkan bahwa Kendal akan menjadi tuan rumah cabang olahraga skateboard pada ajang Porprov XVII tahun 2026 mendatang. Penunjukan ini memberi tantangan dan semangat baru bagi Perserosi Kendal untuk semakin serius dalam menyiapkan atletnya.
“Jadi pertengahan Juni lalu, dari TD Pengprov Perserosi melakukan pengecekan venue untuk skateboard di Porprov. Apakah sudah sesuai dengan arahan dari pengprov Perserosi, bahkan diujicobakan dengan atlet dari Solo,” jelasnya.
Dukungan dari KONI Kendal pun sangat nyata. Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi, menyampaikan apresiasinya atas upaya Perserosi dalam mencari dan membina bibit atlet lokal. Menurutnya, kegiatan seperti Coaching Clinic sangat penting sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang.
“Kami dari KONI Kabupaten Kendal berharap, dari Perserosi bisa meraih prestasi di ajang Porprov ke-17 tahun 2026 di Semarang Raya mendatang. Sehingga target yang ditentukan bisa tercapai, serta bisa mengharumkan nama Kendal,” ujar Subur.
Momentum ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga ajakan untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sekolah-sekolah. Hal ini disampaikan oleh Kabid Olahraga Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru. Menurutnya, olahraga sepatu roda dan skateboard sebaiknya mulai diperkenalkan sejak dini melalui jalur pendidikan.
“Baik sepatu roda maupun skateboard itu akan lebih baik jika dilakukan pelatihan sejak dini kepada anak-anak. Sebab dengan bekal dan pengalaman yang lebih banyak akan membentuk mental dan karakter atlet yang tangguh dan handal,” ujar Zen.
Ia juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah, terutama melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dengan pelatih yang berasal dari kalangan guru TK dan SD, pembinaan bisa dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai dengan karakter perkembangan anak.
Langkah Perserosi Kendal dalam menyelenggarakan pelatihan ini menjadi langkah awal yang strategis. Bukan sekadar kegiatan sekali waktu, tetapi merupakan bagian dari proses panjang menuju pembentukan atlet-atlet andal. Apalagi, dengan akan digelarnya Porprov XVII, pembinaan harus dimulai dari sekarang untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah interaksi antarpemangku kepentingan olahraga di Kendal. Dengan adanya kolaborasi antara Perserosi, KONI, Disporapar, serta dukungan dari sekolah-sekolah, peluang tumbuhnya atlet sepatu roda dan skateboard semakin besar. Terlebih, venue skatepark yang tersedia di Stadion Utama Kendal kini menjadi lokasi strategis untuk latihan intensif dan persiapan kompetisi.
Tidak hanya menumbuhkan minat olahraga di kalangan anak-anak dan remaja, kegiatan ini juga membawa semangat baru bagi masyarakat untuk melihat olahraga sepatu roda dan skateboard sebagai sarana pengembangan diri dan pembentukan karakter. Kombinasi antara ketangkasan fisik, keseimbangan, dan keberanian menjadikan dua olahraga ini sangat potensial untuk digemari generasi muda.
Dengan pelatihan yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, Perserosi Kendal menunjukkan langkah nyata untuk membina talenta muda secara berkelanjutan. Semangat kolaboratif ini menjadi fondasi kuat untuk menyongsong ajang Porprov 2026, sekaligus memperkuat citra Kendal sebagai daerah yang serius mengembangkan olahraga prestasi.
Melalui kegiatan seperti ini, olahraga sepatu roda dan skateboard tidak hanya berkembang secara teknis, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan positif bagi generasi muda Kendal. Dukungan terus-menerus dari stakeholder olahraga diharapkan mampu membawa atlet-atlet muda ke jenjang yang lebih tinggi dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi hingga nasional.
