JAKARTA - Musim baru Liga Inggris akan segera dimulai, dan sorotan kembali tertuju pada Manchester United yang kini tengah berada dalam fase transisi di bawah kepemimpinan pelatih Ruben Amorim. Jelang bergulirnya Premier League 2025/2026, pelatih asal Portugal tersebut menunjukkan rasa optimisme terhadap potensi skuatnya meski musim lalu tim berjuluk Setan Merah itu mengalami penurunan performa yang cukup tajam.
Dalam beberapa kesempatan, Ruben Amorim tidak hanya membahas kesiapan tim, tetapi juga sempat menyinggung klub lamanya, Sporting CP, yang pernah ia tangani sebelum bergabung dengan Manchester United. Meskipun kini fokusnya tertuju sepenuhnya pada Liga Inggris, kenangan serta pengalamannya di Portugal tetap memberikan warna tersendiri bagi pendekatannya dalam melatih di liga yang lebih kompetitif.
Ruben Amorim mulai menangani Manchester United setelah mengakhiri masa jabatannya di Sporting CP pada tahun 2024. Di klub asal Lisbon tersebut, ia dikenal sebagai pelatih yang berhasil membangun skuat kompetitif dan membawa Sporting kembali bersaing di level teratas Liga Portugal.
Kini, tantangan lebih besar ada di hadapannya. Liga Inggris dengan intensitas tinggi dan persaingan yang ketat membutuhkan kesiapan mental serta strategi matang. Amorim, yang kini menjalani musim keduanya bersama United, menyadari betul ekspektasi yang melekat pada klub sekelas Manchester United.
Pada musim 2024/2025 lalu, Manchester United finis di peringkat ke-15 klasemen akhir. Hasil tersebut menjadi salah satu capaian terendah bagi klub dalam beberapa dekade terakhir, mengingat Setan Merah biasanya konsisten berada di papan atas Liga Inggris. Akibat performa tersebut, United gagal mengamankan tempat di kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.
Meski begitu, pelatih berusia 40 tahun itu tak kehilangan keyakinan. Ia justru melihat musim baru sebagai kesempatan membalikkan keadaan. Amorim menyatakan bahwa timnya saat ini jauh lebih siap, baik secara taktik maupun mental, dibanding musim lalu. Beberapa pemain muda mulai menunjukkan kemajuan signifikan, dan proses adaptasi terhadap gaya kepelatihannya juga berjalan lebih baik.
Optimisme Ruben Amorim tak lepas dari persiapan pramusim yang berjalan intens. Ia menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan, dan strategi baru mulai diterapkan dalam sesi latihan. Pelatih asal Portugal tersebut juga berharap para pemain bisa tampil lebih konsisten sepanjang musim, serta mampu menjaga fokus dalam pertandingan-pertandingan besar.
Salah satu laga penting yang akan membuka perjalanan Manchester United di Liga Inggris musim 2025/2026 adalah pertandingan melawan Arsenal. Duel klasik antara dua klub besar ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 17 Agustus 2025 di Old Trafford, markas United.
Laga pembuka tersebut menjadi penentu penting bagi Ruben Amorim dalam membangun momentum di awal musim. Kick off pertandingan akan dimulai pukul 22.30 WIB, dan diharapkan mampu menyuguhkan permainan atraktif yang mencerminkan kesiapan kedua tim.
Selain membicarakan soal skuat saat ini dan pertandingan yang akan datang, Amorim sempat menyinggung pengalamannya di Sporting CP, klub yang ia latih sejak 2020 hingga 2024. Ia menyebut masa-masa di Sporting sebagai bagian penting dalam perkembangan kariernya sebagai pelatih. Menurutnya, pengalaman di Portugal memberinya bekal berharga dalam menghadapi tekanan di Liga Inggris yang begitu intens.
Ruben Amorim juga menyatakan bahwa semangat membangun tim dari fondasi yang kuat menjadi filosofi utamanya. Di Sporting, ia berhasil menciptakan keseimbangan antara pemain muda dan senior, hal yang kini juga sedang ia terapkan di Manchester United. Filosofi ini tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan performa tim dalam beberapa musim ke depan.
Menatap musim baru, ekspektasi terhadap Ruben Amorim memang cukup besar. Namun ia tampak tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal. Baginya, yang terpenting adalah memastikan para pemain bisa memahami arah yang ingin dituju oleh tim, serta menjaga semangat kompetitif dalam setiap laga.
Meski tantangan yang akan dihadapi di Liga Inggris tak mudah, Ruben Amorim menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk membawa Manchester United kembali ke jalur persaingan elite. Ia percaya bahwa konsistensi dan kedisiplinan dalam setiap latihan akan menjadi kunci keberhasilan tim di musim ini.
Kiprah Amorim di musim sebelumnya memang penuh tantangan, namun pelatih ini dikenal punya determinasi tinggi dan pendekatan taktik yang fleksibel. Jika mampu memaksimalkan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Manchester United akan bangkit dan kembali bersaing untuk posisi empat besar.
Bagi para pendukung Setan Merah, awal musim 2025/2026 akan menjadi harapan baru. Setelah musim lalu yang mengecewakan, mereka menantikan perubahan positif yang dijanjikan oleh sang pelatih. Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi pembuktian awal, apakah optimisme Ruben Amorim benar-benar akan terwujud dalam performa nyata di lapangan.
Dengan semangat baru dan ambisi yang kuat, Liga Inggris 2025/2026 akan menjadi momen krusial bagi Ruben Amorim dan Manchester United. Saat peluit awal dibunyikan di Old Trafford, mata dunia akan tertuju pada pelatih asal Portugal itu, menanti bagaimana ia membawa klub legendaris ini kembali ke masa kejayaannya.